Para Penjaga Bumi
oleh Fathul Rakhman
Sinopsis
"Para Penjaga Bumi" karya Fathul Rakhman adalah sebuah penawar di tengah derasnya kabar kerusakan lingkungan. Buku ini menyajikan kumpulan kisah nyata yang inspiratif tentang para individu dan komunitas yang bekerja dalam senyap untuk melestarikan alam. Melalui catatan perjalanannya, penulis mengajak pembaca untuk bertemu dengan para pahlawan lokal yang bisnis dan kehidupannya sangat bergantung pada lingkungan yang baik, membuktikan bahwa masih banyak orang yang berjuang demi masa depan bumi.
Buku ini menyoroti beragam inisiatif, mulai dari para perempuan di Lombok Tengah yang melestarikan tradisi tenun dengan pewarna alami dari tanaman di sekitar mereka, hingga Tison Bungin, seorang pemuda dari Pulau Bungin yang mendirikan Museum Nelayan untuk merekam kearifan lokal leluhurnya. Pembaca juga akan diajak mengikuti perjalanan Mahniwati, mantan putri pariwisata yang kembali ke masyarakat adatnya untuk mendampingi petani kopi, serta kisah Maharani, seorang doktor pertanian yang memilih menjadi petani dan berhasil menghijaukan ratusan hektare lahan kritis dengan tanaman gaharu.
Kisah transformasi menjadi benang merah yang kuat dalam buku ini. Ada cerita tentang para nelayan yang dulunya menambang terumbu karang kini menjadi pelestarinya berkat pariwisata. Begitu pula dengan para pemuda di Pantai Nipah yang dulunya dikenal sebagai pemburu telur penyu, kini menjadi garda terdepan dalam konservasi penyu. Inisiatif-inisiatif lain seperti pengelolaan sampah plastik menjadi produk ekspor oleh Aisyah dan Bank Sampah Bintang Sejahtera yang mengelola puluhan ton sampah setiap bulan, menunjukkan bahwa solusi ekonomi dan ekologi dapat berjalan beriringan.
Secara keseluruhan, "Para Penjaga Bumi" bukan hanya dokumentasi kegiatan konservasi, tetapi juga sebuah perayaan atas ketangguhan dan inovasi masyarakat lokal. Dari rehabilitasi hutan mangrove yang menyelamatkan desa dari abrasi sekaligus menjadi sumber ekonomi baru, hingga pemanfaatan hasil hutan bukan kayu yang menyejahterakan masyarakat, buku ini adalah bukti nyata bahwa menjaga bumi adalah investasi untuk kehidupan. Ini adalah sebuah pengingat bahwa di balik berita-berita suram, ada banyak "penjaga bumi" yang bekerja tanpa lelah, memberikan harapan dan inspirasi.